Memasuki usia yang kedua tahun, Syariah Hotel Solo kian konsen dan
memantapkan diri agar tetap menjadi hotel syariah terbesar di Indonesia. Dengan
genap pada usianya yang kedua ini, Syariah Hotel Solo senantiasa akan
meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia (SDM), berinovasi pada
produk dan layanan, di samping perbaikan di sisi fisik bangunan pula.
Direktur Utama PT. Lor Internasional Hotel sekaligus menjabat
sebagai General Manager Syariah Hotel Solo, Purwanto Yudhonagoro mengatakan,
meskipun telah menyandang sebagai hotel syariah terbesar di Indonesia semenjak
awal berdiri, namun pihaknya tidak lantas berpuas diri begitu saja. Menurutnya dengan
predikat tersebut, justru jadi cambuk penyemangat internal managementnya agar
tak henti-hentinya bekerja keras dan bekerja cerdas untuk meningkatkan
pelayanan kepada para tamu.
“Selama dua tahun ini perkembangan Syariah Hotel Solo dinilai
cukup baik. Cukup banyak masyarakat yang puas dengan pelayanan yang telah kami
berikan,. Serta cukup banyak pula yang masih penasaran dan ingin menginap
dengan merasakan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan hotel konsensional.
Mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara
sekalipun,”ujarnya.
Sedangkan di sisi bisnis, Purwanto menerangkan, dengan
fleksibilitas dan kedinamisan management yang dimiliki oleh Syariah Hotel Solo,
tak jarang hotel ini beberapa kali menjadi market leader dibandingkan hotel
kompetitior yang lebih lama beroperasi. Dimana hal ini dapat menjadi bukti
bahwa meskipun berdiri dengan konsep syariah, namun tetap dapat berdaya saing
dengan hotel konvensional.
Dan untuk tetap mempertahankan prestasi tersebut, pihaknya pun
mengajak seluruh internal management
agar tak henti-hentinya meng-upgrade kompetensi diri, untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada para tamu dan relasi bisnis. Diantaranya adalah
dengan mengirim karyawan untuk melakukan uji kompetensi dan sertifikasi secara
bertahap.
Selain di sisi SDM, Syariah Hotel Solo tahun ini pun tengah
berencana untuk menambah jumlah meeting room yang berada di lantai 2.
Penambahan meeting room ini lantas mengurangi jumlah kamar yang awalnya 378
kamar menjadi 360 kamar.
“Rencana penambahan jumlah meeting room ini untuk mengakomodir
relasi bisnis yang ingin melakukan kegiatan MICE di Syariah Hotel Solo, namun
terkendala dengan tidak adanya ruangan. Karena terbatasnya jumlah kapasitas
ruangan ini, membuat kami terpaksa harus menolak dan melempar bisnis ke hotel
kompetitior,”jelasnya.
Tidak hanya itu, Purwanto menjelaskan agar kian meningkatkan nilai
jual hotelnya, pihaknya pun akan terus melakukan berbagai inovasi untuk menarik
minat pasar untuk menggunakan akomodasinya. Salah satunya adalah kini pihaknya
pun tengah mengurus proses sertifikasi halal dari sisi pelayanan kepada tamu.
Setelah sebelumnya Al Kaustar Restaurant Syariah Hotel Solo menjadi restoran
pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapatkan sertifikat jaminan
mutu halal dari LPPOM MUI Jawa Tengah.
Purwanto memaparkan, saat ini
proses yang tengah dijalaninya adalah mengajukan penawaran untuk menjadikan
Ketua MUI Sukoharjo, Bapak Yazid Anwari sebagai salah satu Tim Dewan Pengawas
Syariah (DPS) Syariah Hotel Solo. Dimana untuk selanjutnya didaftarkan,
kemudian dites atau diseleksi oleh MUI Pusat sebagai Tim DPS perwakilan dari
MUI. Selain dari MUI, Tim DPS Syariah Hotel Solo saat ini adalah Ustadz Yusuf
Mansyur dan Habib Syech
“Ini sebagai pembuktian diri kami
sebagai hotel syariah yang sebenarnya yang mengedepankan keamanan dan
kenyamanan tamu. Proses sertifikasi halal di sisi pelayanan tamu ini tak
dipungkirinya dijadikan sebagai nilai tambah Syariah Hotel Solo di tengah
sengitnya persaingan bisnis hotel dewasa ini. Mengingat, sejatinya dengan
prinsip syariah membuat ruang gerak bisnis tak sebebas manajemen hotel
konvensional,”paparnya.
Menambahkan, Public Relations Officer
Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah W berkata, dalam rangka perayaan Milad
Ke-2 Syariah Hotel Solo ini, pihaknya menyelenggarakan beberapa kegiatan yang
melibatkan internal maupun eksternal management.
Mita menerangkan, dibandingkan Milad Syariah Hotel Solo pertama,
perayaan Milad hotel syariah terbesar yang kedua ini dinilainya lebih meriah.
Menjelang hari moment bersejarah tersebut, pihaknya melaksanakan berbagai
perlombaan yang dilangsungkan dua minggu sebelumnya.
Rangkaian kegiatan menyambut Milad ke-2 Syariah Hotel Solo dimulai
pada tanggal 27 Februari 2016 dengan agenda perlombaan Handling Tray Race dan
Making Bed. Selanjutnya agenda perlombaan Cooking Competition, Lomba Hijab
Style, dan Lomba Adzan akan dihelat pekan depan pada tanggal 5 Maret 2016.
“Untuk Handling Tray Race dan Making Bed perlombaan hanya dibuka
bagi internal karyawan Syariah Hotel Solo. Sedangkan untuk Cooking Competition,
Lomba Hijab Style, dan Lomba Adzan akan diikuti oleh karyawan internal serta
perwakilan dari sister company Lorin Group area Surakarta,”paparnya.
Sedangkan untuk puncak acara Milad Ke-2 Syariah Hotel Solo sendiri
akan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2016. Dengan menghadirkan pentas teater
bertema Islami, penampilan musik akustik band top 40, tausiyah dan pembacaan
doa dari ustadz, pemotongan tumpeng, pemberian hadiah bagi para pemenang lomba,
dan lainnya.
SYARIAH HOTEL SOLO
Jika anda memiliki
rilis atau artikel yang ingin ditampilkan, silahkan kirim ke
ruanginfosoloraya@gmail.com.